Tiada makna yang mengena
Aku berkelana mengarungi samudera
Menyusun aksara
Para Rahib yang kujumpa
berkata hal yang sama
"Bahagiakan manusia!"
Oh, bodohnya diri
bertahun-tahun memupuk kesadaran
Namun tak juga sadar
Semua petuah kering
Makna telah usang. Bahkan, dalam
kamus tak kutemukan
Ternyata ada yang hilang, kemanusiaan
Tiada lagi aksara
Para pendeta telah pergi membawa kitabnya
Kini aku tak punya siapa-siapa
Para guru telah tiada
Aku hampir menyerah, tapi Tuhan berkata,
"Jangan pasrah!"
"Ke sinilah!"
Depok, 30 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar