Jumat, 11 September 2020

One Day One Post




Assalamualaikum sahabat literasi.

Semoga kalian semua baik-baik saja.

Salam literasi. Yuk membaca!


Bersyukur banget aku bisa mengenal ODOP. Aku sih sudah lumayan sering bergabung di grup-grup kepenulisan baik yang gratis ataupun yang berbayar. Tapi entah kenapa kok aku merasa ada yang berbeda di ODOP. Setelah pengenalan grup aku malah heran dan terkagum-kagum. Grup sebesar dan sekeran ODOP kok iya gratis. Komunitas yang melahirkan banyak penulis kompeten, yang salah satu alumninya juga aku ikuti di IG nya, yaitu kak Heru. Malahan aku mengikuti Instagram Kak Heru jauh-jauh hari sebelum mengenal ODOP. Melihat postingan-postingan Kak aku jadi termotivasi banget, karena Kak Heru sering juara dalam event-event lomba kepenulisan. Dan ternyata Kak Heru pernah menjabat sebagai ketua di ODOP. Hal itu membuat aku tambah jatuh hati kepada komunitas ini. Di samping karena grupnya yang asyik juga karena di ODOP anggotanya diberi kebebasan untuk menulis apa aja yang disukai. Itu membuatku tambah senang. Dan semakin membuatku bertekad untuk lulus di ODOP ini. Sangat sayang rasanya jika aku gagal menjadi bagian dari keluarga ODOP yang kece banget ini.

Aku menyukai banyak genre tulisan baik itu fiksi atau non fiksi. Tapi yang paling aku tekuni sekarang adalah puisi. Makanya kalau aku dikasih tugas menulis cerpen di grup-grup sebelum ODOP aku agak berat. Karena bukan hobiku dan kemampuan dalam menulis cerpen masih minim sekali. Sedangkan di ODOP postingan harian boleh menggunakan puisi. 

Di samping puisi aku dari dulu suka menulis quote, entah itu di buku catatan atau di HP. Aku juga sering post quote-quote motivasi di IG baik itu quoteku sendiri atau quote yang aku kutip dari buku-buku. Dan aku sudah nulis lumayan banyak quote dan puisi yang aku  save di HP. Nah, rencananya ini yang akan aku jadikan senjata untuk memenuhi tugas harian di ODOP. Rencananya dari quote-quote itu mau aku uraikan dengan gaya bahasaku dan ide-ide yang berkaitan dengan quotes tersebut. Makanya blogku untuk sekarang ini mau aku fokuskan post quotes beserta uraian-uraian yang berbentuk motivasi gitu, dan juga puisi. Itulah strategiku untuk lulus di ODOP. Tentunya di samping itu semua aku harus lebih serius lagi, menjaga semangat, meluangkan waktu, mencari banyak inspirasi dan banyak membaca.

Harapanku di ODOP bisa lulus. Dan bisa nerbitin buku. Aku juga berharap tulisanku nantinya bisa tembus media Aamiin. Aku optimis di ODOP aku akan bisa lebih jauh mengepakkan sayap untuk menambah jam terbang. 

Aku percaya bahwa, nothing is impossible. Asal ada kemauan dan mau konsisten action. Apalagi aku memang punya ketertarikan yang cukup tinggi terhadap dunia literasi hehhe. Bagiku menulis adalah sarana memotivasi diri dan juga orang lain. Rasanya tidak ada alasan bagiku untuk tidak serius menyelesaikan kelas di ODOP ini.


Bismillah One Day  One Post selama 40 hari.

#ODOPDAY5

#OneDayOnePost


21 komentar:

  1. Senjata andalannya keren ni. Ehheheh lagi-lagi kita sama dalam hal menjatuhkan hati pada Si Quotes.

    Semoga senjata ini ampuh yaaa~

    BalasHapus
  2. Semangat semoga kita lulus bareng2 Aamiin

    BalasHapus
  3. Keren semangatnya terus terjaga he he he blog nya beda dengan yang dulu 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita selalu semangat. Sama kok kak hehhe

      Hapus
  4. Semoga kita bisa lulus bersama. Amin

    BalasHapus
  5. Semoga kita bisa lulus bersama. Amin

    BalasHapus
  6. Semangat kak, baru kali ini aku bertemu penulis ber genre puisi. Semoga kita lulus ya

    BalasHapus
  7. Wah genre puisi keren kak, semoga bisa lulus bersama kak... aamiin

    BalasHapus
  8. Harus punya senjata andalan, ya. Kwkwk

    BalasHapus

Aku, Annimarie Schimmel dan Karya Binhad Nurrohmat

  Oleh: M Lutfi  Bermula dari baca-baca artikel tentang Annimare Schimmel, mulai dari kisah pertemuannya dengan Habib Quraisy Baharun (ki...