Oleh M Lutfi
Kini saat pandemi tak kudapati lagi bunyi kursi-kursi kelas berderit memecah sunyi; tak bisa lagi aku sahut menyahut berbalas tawa di sela-sela belajar bersama teman-teman
Kini saat pandemi semua menjadi serba sunyi
Masjid-masjid mulai sepi,
Sekolah-sekolah tak boleh dibuat tempat belajar lagi
Tapi pasar masih ramai,
Para elit juga makin gencar memasarkan kata-kata
Sekarang aku hanya punya rindu yang terus berkecamuk meramaikan kalbu.
Seperti kata Candra Malik dalam puisinya,
"Di dalam rindu, bukan tak ada ragu.
Yang kau rasa sepi, sungguhnya ramai."
Ya, kini aku benar-benar ragu, kuatkah aku?
Di masa pandemi menahan sepi
Yang entah kapan wabah ini berhenti; pejabat saja tak mengerti
Kini aku benar-benar berkawan sepi
Bisa mampus aku dikoyak-koyak
Depok, 16 Februari 2021