Tampilkan postingan dengan label Odop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Odop. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 September 2020

Produktif Di Masa Pandemi


Zaman terus berubah, keadaan pun demikian. Tentunya setiap zaman membawa teka-teki baru yang menuntut manusia untuk memecahkannya. Dalam setiap problematika kehidupan, entah itu masalah pendidikan, sosial, maupun spiritual, tentunya ada solusinya, ada konsep menghadapinya, dan juga ada ahlinya yang bisa kita minta pendapatnya. 


Dan yang tak kalah penting untuk kita sadari, bahwa dalam setiap kejadian ada pengatur alurnya. Ya, dia Tuhan semesta alam yang maha esa, sebaik-baik zat pembuat skenario. Maka jangan pernah kita lupa, di balik keterbatasan otak manusia untuk menyingkap semua misteri, dan menyelesaikan semua persoalan, Tuhan selalu hadir menunggu doa-doa para hambanya.


Pada masa sekarang tentu kita sudah mengetahui semua, bahwa persoalan saat ini yang lagi dicari-cari solusinya oleh manusia seluruh dunia adalah masalah pandemi atau Covid 19. Bahkan yang lagi gencar dibahas bukan hanya  cara terbebas dari pandemi, tetapi, juga tentang siapa dalangnya? 


Terlepas dari itu semua, Covid 19 telah mencipta tatanan baru, baik itu di bidang sosial, politik maupun pendidikan. Sistem pendidikan sekarang dikenal dengan "pendidikan 4.0" (Pendidikan 4.0 (education 4.0) adalah istilah umum yang digunakan oleh para ahli teori pendidikan untuk menggambarkan berbagai cara untuk mengintegrasikan teknologi cyber baik secara fisik maupun tidak ke dalam pembelajaran.) Di mana sekarang, seorang pelajar tidak lagi harus pergi ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajarnya. Semua materi disampaikan  dari jarak jauh, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Maka dari itu tentunya kita butuh strategi baru, cara pandang baru, dan ilmu-ilmu baru untuk tetap bisa survive di masa pandemi ini.


Yuk kreatif dan produktif di masa-masa sekarang ini! Salah satu cara produktif di masa sekarang adalah dengan menulis dan membaca. Apa yang kita lihat, apa yang kita alami semua itu bisa jadi bahan tulisan loh! 

Terserah pada kesuksesan kita mau kita tulis dengan genre apa aja. Yang suka genre puisi silahkan menulis puisi, yang suka nulis cerpen dilakukan nulis cerpen atau genre-genre yang lain.

Asyik bukan! Hidup terlalu berharga kawan, untuk kita abaikan. Menulis adalah salah satu cara menghargai hidup kita.


Depok, 10 September 2020


Aku, Annimarie Schimmel dan Karya Binhad Nurrohmat

  Oleh: M Lutfi  Bermula dari baca-baca artikel tentang Annimare Schimmel, mulai dari kisah pertemuannya dengan Habib Quraisy Baharun (ki...