Sabtu, 31 Oktober 2020

Puisi Akrostik

 Puisi ini merupakan jenis puisi Akrostik. Yang saya tulis atas permintaan teman grup di sebuah komunitas literasi, yaitu Komunitas Lentera Sastra. Puisi Akrostik adalah puisi yang awal setiap lariknya membentuk sebuah kata tapi di puisi yang akan saya buat contoh menggunakan nama orang.


Wiji Alya Reva Tika Tania. 


Walau sudah lama tak berjumpa

Ingatan tentangmu masih enggan sirna

Jeritan jiwa ini sungguh luar biasa

Ingin sekali bersua

Angan-angan

Liar

Yang kian menjalar

Asa terus menghunjam

Raut wajahmu terbayang-bayang

Elok sekali dalam imaji

Variabel-variabel cinta ini

Amatlah lebar dan sukar

Tapi aku tak paham

Intinya apa

Kamukah itu, Sayang?

Aku tak mengerti.

Tentang taman-taman indah

Aku dan kamu sudah ke sana

Namun, itu dulu. Sebelum

Inginku diabaikan. Sebelum

Anganku dilupakan. Ah, entahlah


30-10-20202

#odoppuisi

#puisiakrostik




20 komentar:

  1. Kak... Habis ODOP bikin buku kumpulan puisi ya.
    Aku termasuk yg serinh baca dan suka puisinya kakak, kereen mau ATM tapi aku tak mampu hehe

    BalasHapus
  2. Weh kapan kapan, sulfaini juga mau kek gitu๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  3. Aku sering denger puisi akrostik, ya di reality show korea hehehe


    Pusinya bagus kak, aku pun terpesona dengan diksinya

    BalasHapus
  4. Panjang banget nama satu orang aja kah itu? Wkwk

    BalasHapus
  5. Aku baru denger nih tentang puisi akrostik

    BalasHapus
  6. NAMA AKU MASUK BLOG SINI YEYY

    BalasHapus
  7. NAMA AKU MASUK BLOG SINI YEYY

    BalasHapus
  8. Kerennn .. Aku suka puisi akrostik itu... Cukup menantang ๐Ÿ˜…

    BalasHapus
  9. Wadaw emang selalu keren sih puisinya

    BalasHapus
  10. Kak, bagus puisinya, sayangnya saya masih kurang ngerti dengan puisi akrostik ini huhu.

    Puisi Akrostik adalah puisi yang awal setiap larinya membentuk sebuah kata tapi di puisi yang akan saya buat contoh menggunakan nama orang.

    setiap lari itu maksudnya gimana kak?
    Menggunakan nama orang judulnya?

    BalasHapus

Aku, Annimarie Schimmel dan Karya Binhad Nurrohmat

  Oleh: M Lutfi  Bermula dari baca-baca artikel tentang Annimare Schimmel, mulai dari kisah pertemuannya dengan Habib Quraisy Baharun (ki...