mata malam masih binar
mataku jua masih bersinar
bagaimana dengan matamu?
apakah masih betah menatap kenangan?
atau sudah tiada sisa, yang menetap di matamu? tidak apa-apa aku masih sanggup meratap
bukan aku pilu. hanya sekadar rindu
kelak jika kau sudah sadar
dan ternyata aku telah bersadur tanah
berziarahlah!
akan kau temukan jejak-jejak malamku,
berisi sajak-sajak, atau hanya sekadar isak
semua itu kupersembahkan untukmu
Depok, 21 September 2020
#puisi
#matamalam
Suka sama puisi senidiam๐คฃ
BalasHapus๐
HapusSemangat kak, suka puisi nya๐ท
BalasHapusSemangat
HapusIt turns out there is still an art world, by the way I love his poetry, the ever-growing spirit
BalasHapusSejujurnya saya gak ngerti puisi sih..
BalasHapusTapi menurut saya pusinya bagus, Kak
Hehe, memang harus sering-sering baca puisi kak. Aku juga sering gak ngerti ketika baca puisi karya penyair-penyair ternama
HapusSubhaanallah, di bagian akhir uwuuu banget~
BalasHapusUnik, memposisikan kita yang meninggal duluan. "Berziarahlah!"...
Hehe ๐
HapusParagraf terakhirnya ciamiiiiik ๐๐
BalasHapus๐
HapusCantik puisinya, suka banget
BalasHapusKakaak, ajari aku bikin puisi sekeren ini doing๐๐
BalasHapusYuk! Kita belajar bareng aja๐
Hapuswaa puisinya cantiikk, pas kata 'berziarahlah!" Aku mikir, ah, maksudnya nnti klo meninggal duluan ya si dia ini sksksk
BalasHapusPosisi penulis yang kalau meninggal duluan
Hapus