Senin, 12 Oktober 2020

Sosok Aku



Saat  flora mulai layu,

ada hati yang menderu, hendak berseru

Ia, itulah hati perindu


Di malam yang syahdu

tidak ada suara bergelegar, 

semuanya seolah lenyap oleh keheningan


Namun di lubuk hati yang paling dalam

masih sangat ramai, oleh kecamuk kenangan

Terayan-rayan fatamorgana masa lalu, 

yang sudah lama tertanam


Ya, itulah ihwal hati perindu,

yang kebetulan diperankan oleh sosok aku


~Depok 23, Mei 2020


#puisi


20 komentar:

  1. Bagus sekali puisinya ... keren dech ...

    BalasHapus
  2. Ya, itulah ihwal hati perindu,
    Yang kebetulan diperankan oleh sosok aku

    #bestpart

    BalasHapus
  3. semoga rindu terobatkan pertemuan

    BalasHapus
  4. Kebetulan diperankan aku.. huhu, ngena banget

    BalasHapus
  5. Sedang merindukan seseorang Kak? Semoga segera ada pertemuan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, hanya sebuah puisi yang tersaji dari gejolak imaji 😁

      Hapus
  6. Bagus puisinya kak... Semangat! ><

    BalasHapus
  7. sukaaa ...
    Kalau boleh tahu apa inspirasi di balik puisi ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini puisi aku tulis sekitar 4 bulan yang lalu. Waktu itu ikut lomba puisi tentang rindu. Inspirasinya sih, aku mencoba untuk mengingat-ngingat kembali perjalanan hidup, tentang kenangan saat bersama teman-teman.

      Hapus
    2. Dan waktu itu aku nulis Puisi hampir tiap hari, yang bertema rindu semua, jadi harus sering berimajinasi tentang kenangan-kenangan

      Hapus
  8. aku, adalah pemberi paling andil untuk setiap insirasi tulisan-tulisan kita. karena sesuatu yang paling dekat adalah diri kita sendiri.

    BalasHapus

Aku, Annimarie Schimmel dan Karya Binhad Nurrohmat

  Oleh: M Lutfi  Bermula dari baca-baca artikel tentang Annimare Schimmel, mulai dari kisah pertemuannya dengan Habib Quraisy Baharun (ki...