Rabu, kini kaudatang kembali, membawakanku banyak bingkisan, seperti biasanya.
Rabu, apakah kau anak orang kaya?
hingga kau kumpulkan barang-barang mewah ini untukku.
Rabu, apakah kau anak DPR?
hingga kau izinkan aku, untuk melakukan banyak aktivitas.
Rabu, apakah kau ingin aku bahagia?
hingga kau banyak memberikan sesuatu untukku.
Sayang sekali Rabu, kausalah memberi.
Jika kauingin aku bahagia,
kenapa dia yang paling aku harapkan, tidak kau bawakan?
Kenapa dia yang hampir tiap pekan aku pesan, tidak kau ajak sekarang?
Padahal jika kau bawakan dia, kau tidak perlu repot-repot membawa ini semua.
~Depok, 10 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar