Oleh: M. Lutfi
Roda waktu terus bergulir menyisir segala
atmosfer ciptaaan kita
Kita sudah lama terbius dalam rasa
Kini digerus olehnya
Ditindis habis. Hancurlah paripurna yang telah kita ramu
Aku tak sepenuhnya menyalahkan waktu
Karena ia hanyalah kuda-kuda renta
Kitalah penunggangnya
Hanya saja, mungkin kita kurang pandai mengendalikannya
Aku juga tak mau menyalahkanmu
Kita sama-sama kurang dalam hal mensiasati
Biarlah waktu membentang semaunya
Kamu juga tak mengapa jika hendak mengikuti alur ke ujung waktu
Aku tak masalah menetap di sini
Aku masih punya sajak untuk menakar jarak
Aku masih punya iamaji untuk melawan sepi
Aku masih punya air mata untuk membasuh luka. Yang tak kupunya hanya restu semesta dan restumu.
Depok, 06 November 2020